Sekitar 1.000 pelajar SD, SMP, dan SLTA serta unsur masyarakat di Bandung selatan melakukan penanaman pohon dj kawasan Kamojang, Kec. Ibun, Kab. Bandung, Sabtu (5/12). Kegiatan yang dipimpin Administratur kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan Lies Bahunta itu dihadiri Wakil Bupati Bandung Yadi Srimulyadi, wakil PT Pertamina Areal Geotermal Energy Kamojang dan PT Indonesia Power, serta muspika Kec. Ibun. Penanaman dilakukan di lokasi Malpinas Kamojang, petak 54 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mandalawangi-Bagian KPH Kamojang. Luas hutan yang dikelola KPH Bandung Selatan di RPH Mandalawangi mencapai 1.876,33 hektare.
Selasa, 13 April 2010
1000 Pelajar Menanam Pohon
Mengapa Menanam Pohon ???
TAHUN belakangan ini ramai orang membicarakan tentang Global Warming, dan yang juga populer menyertainya adalah Save The Trees, berupa penanaman pohon. Hampir semua kegiatan “peduli lingkungan” dilakukan dengan menanam pohon. Bagaimana kaitan penanaman pohon dengan upaya mencegah pemanasan global?
Presiden Saja Ikut Menanam Pohon Mengapa Kita Tidak ???
Pentingnya Penanaman Pohon dan Reboisasi
Masyarakat memiliki hubungan yang kuat dan terus-menerus dengan lahan dan hutan. Hutan menyediakan pangan, kayu, bahan-bahan alami, obat-obatan, bahan bakar, rumah bagi hewan dan burung dan suatu hubungan rasa dengan nenek moyang atau asal dari binatang-binatang tersebut. Daerah-daerah yang memiliki hutan harus dilindungi dan dikelola dengan hati-hati. Hutan-hutan ini merupakan bank benih untuk masa depan (plasmanutfah). Kita memiliki berbagai macam tanaman dan binatang yang hanya bisa tumbuh dan hidup di daerah kita. Ini disebabkan karena iklim, bentang alam/lanskap yang khas, dan asal-muasal terbentuknnya lahan itu di masa silam. Pelestarian spesies-spesies ini akan membantu kita untuk mempertahankan budaya dan warisan kita. Banyak sekali jenis tanaman yang bisa dijadikan obat, minyak, dan produk-produk serta kegunaan lainnya yang akan memberikan keuntungan dan pendapatan di masa depan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melindungi dan mengelola hutan secara hati-hati. Langkah berikutnya adalah melakukan reboisasi dan mengembalikan keseimbangan alam. Kita harus memelihara hubungan yang kuat dengan alam. Kita memerlukan solusi jangka panjang untuk membuat lingkungan dan lahan menjadi sehat dan kuat hingga ke masa depan. Banyak daerah yang hutannya telah hilang menderita karena erosi dan krisis tanah. Sulit untuk memperoleh produktivitas yang bagus pada lahan-lahan tersebut. Bahkan sering pertanian pada daerah-daerah ini justru mengakibatkan lebih banyak erosi dan masalah baru. Penanaman pohon dan reboisasi dapat membantu menghentikan erosi, memperbaiki kerusakanlahan, sekaligus memberikan pangan, kayu, minyak, obat-obatan, serat, dan pendapatan lain yang lebih banyak lagi. Ini merupakan pendapatan yang berkelanjutan. Penanaman pohon juga bisa diintegrasikan dengan peternakan dan tanaman budidaya. Penghasilan dan pendapatan dari pohon dan hutan lebih aman karena tanaman pohon lebih sedikit tercemar oleh kondisi cuaca yang buruk. Suatu sistem hutan yang dirancang dengan baik akan membutuhkan perawatan yang sedikit begitu sistem ini berhasil dibentuk atau dibangun. Hutan dan pohon-pohon akan memperbaiki kesehatan lingkungan, bukan hanya pada lahan tempat tanaman itu ditanam, tetapi juga pada lingkungan sekitar lahan itu. Bahkan, lingkungan yang baik dan sehat pada daerah pegunungan akan dapat mempengaruhi secara tidak langsung daerah pesisir pantai hingga lingkungan laut. Allah SWT berfirman : “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakannya pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.” (QS. 15 : 19-20)